Pada zaman dahulu di zaman si pitung kita sering kali mendengar istilah anjing anjing kumpeni untuk mendeskripsikan orang-orang yang lebih mementingkan keuntungan pribadi dan membela kompeni sebagai penjajah. Di zaman sekarang ini jumlah mereka begitu banyak dan makin berkembang biak hanya saja memang majikan yg mereka bela variasi lebih beragam namun tujuan mereka tetap sama yaitu menjajah dengan cara meraup keuntungan sebesar-besarnya demi keuntungan pribadi dan golongannya. Lucunya anjing anjing tersebut adalah saudara kita sendiri sehingga agak sungkan untuk menghardik dan bahkan untuk memukulnya. Suatu dilema yang menyesakkan jiwa, wedeeeh
No comments:
Post a Comment