Cari

Wednesday, December 20, 2017

Kutu kupreet

Pada zaman dahulu di zaman si pitung kita sering kali mendengar istilah anjing anjing kumpeni untuk mendeskripsikan orang-orang yang lebih mementingkan keuntungan pribadi dan membela kompeni sebagai penjajah. Di zaman sekarang ini jumlah mereka begitu banyak dan makin berkembang biak hanya saja memang majikan yg mereka bela variasi lebih beragam namun tujuan mereka tetap sama yaitu menjajah dengan cara meraup keuntungan sebesar-besarnya demi keuntungan pribadi dan golongannya. Lucunya anjing anjing tersebut adalah saudara kita sendiri sehingga agak sungkan untuk menghardik dan bahkan untuk memukulnya. Suatu dilema yang menyesakkan jiwa, wedeeeh

Kampreeet

Merana merasa bingung ketika hal yg dikatakannya dan dirasa olehnya benar namun menjadi tidak benar bagi orang lain. Hal yang dirasa baik olehnya menjadi tidak baik bagi orang lain. Merana bingung dengan hal tersebut. Dalam hal ini mempertahankan kebenaran dirasa menjadi tidak benar, mempertahankan hal yang baik menjadi keburukan buat yang lain. Diam bukan berarti membenarkan namun lebih karena menjaga kerukunan.

Thursday, December 14, 2017

Numpang lewat

Berakhir sdh perjalanan Merana di solo. Suatu perjalanan yang penuh drama, sandiwara dan pura-pura. Suasana yg penuh dengan senyum palsu, canda palsu, tawa palsu dan beragam kepalsuan lainnya. Sayangnya segala kepalsuan drama yang ada tak mau ditinggalkan begitu saja. Mereka melekat erat dan sulit dipisahkan. Merana sangat sadar selama mereka melekat pada tempatnya dan porsinya segala drama kepalsuan itu menjadi sangat berguna untuk menjaga suasana agar tetap selaras walaupun udang tetap sembunyi dibelakang batu, namun siapa peduli karena udangnya suatu saat pasti akan mati juga

Wednesday, December 13, 2017

Geer

Hari ini Merana pergi ke Solo, dari rumah orangtuanya Merana menuju bandara dengan mengendarai ojol alias ojek online. Tak lama kemudian Merana pun tiba di bandara. Segala kelengkapan dipersiapkan dan tak lupa Merana melepas ikat pinggangnya untung saja tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena perut Merana sangat buncit khawatit kancing celananya mencelit. Selepas pemeriksaan Merana menuju ruang tunggu. Saat Merana melintas terdengar suara dari kejauhan yang diyakini Merana menyebut namanya Merana pun menoleh ke samping kirinya ternyata Miwir yang memanggil, dengan percaya dirinya Merana menghampirinya namun anehnya Miwir tetap memanggil kembali karena jarak kami sudah semakin dekat maka jelaslah siapa yang dipanggil oleh Miwir itu ternyata Anna. Nasi sudah menjadi bubur, Merana dengan kebodohannya menyapa dan menyalami Miwir. Miwir pun masih sibuk memanggil manggil Anna yang terus saja melintas seakan tak memperdulikan panggilan itu dan Miwir pun bergegas menyusul Anna. Merana menertawakan dirinya dalam hati, semua kebodohan yang terjadi sangat asik dan menghibur dirinya.

Saturday, November 18, 2017

Siapa?

Dalam pencarian tentang siapa diri ini. Aku mencoba bertanya pada orang sekelilingku mengenai sifat ku sebenarnya. Namun hasilnya tak memuaskan hati ini. Ku coba menelusuri siapa sesungguhnya orangtuaku,siapa nenek dan kakekku, siapa buyutku sesungguhnya. Karena ketiadaan data pupus sudah semuanya. Pembodohan sejarah, manipulasi data, hingga kebohongan sejarah yang nampak di depan mata. Di mana jawaban yang sebenar-benarnya. Bagaimana ku mengungkap siapa diri ini?

Keterbatasan dalam ketakterbatasan

Begitu banyak hal yang kita gak tahu, begitu banyak hal yang kita tak kenal, begitu banyak hal yang kita tak fahami,
Begitu banyak hal yang kita tak bisa duga.
Begitu nyata
Tak terbantahkan
Kita hidup dalam keterbatasan
Keterbatasan di dalam yg tak terbatas
Karena di dalam ketakterbatasan terdapat Keterbatasan

Kesunyian dalam keramaian

Malam minggu kami berziarah ke makam Mbah Priuk. Suasana cukup ramai dipadati para penziarah yang datang baik dari dalam kota maupun luar kota. Diantara riuhnya keramaian kami menciptakan keheningan memanjatkan doa kehadirat Illahi Rabbi penguasa alam semesta raya dan tak lupa kamipun berselawat kepada kekasih Allah, junjungan kita nabi Muhammad SAW. Kamipun mendoakan leluhur kami, orang tua kami agar selalu dalam ridhonya Allah SWT. dan tak lupa bagi kami semua juga berdoa agar selalu memperoleh ridho Allah SWT Aammiinn ya Robbal alamiin. Pada saat itu suasana cukup ramai. Banyak penziarah yang memohon doa, berzikir, tahlil dan lainnya. Diantara keramaian tersebut kami memperoleh kesunyian kami yg begitu indah. Semoga Allah mengabulkan semua hajat kami dan meridhoinya aamiin.

Tuesday, October 24, 2017

Kesombongan upil

Untuk merokok aja gw harus cari tempat deket tong sampah yang jauh dari kehidupan, setelah dapet spot yang nyaman gw nyalain sebatang. Belom habis satu batang, ada mahasiswa ngeliatin gw dengan segala keanehan ttg gw yg tergambar di raut wajahnya. Melihat hal tersebut gw matiin rokok gw dan gw buang puntungnya ke tong sampah lalu..... gw ambil sebatang rokok lagi dan gw hisap dalam2. Mahasiswa itupun melengos entah ke mana. Hehehe susah banget cari tempat ngeroko yg nyaman dan bebas dari gangguan.

Sunday, August 27, 2017

Bego permanen

Anakku.....
Sejak kau masih dalam perut ibumu
Kau kuperkenalkan dengan musik klasik asing
Ketika kau lahir kuperkenalkan kau dengan bahasa asing
Saat kau bersekolah kau sapa ibumu dengan bahasa asing
Kita saling berbincang menggunakan bahasa asing
Begitu banyak orang yang terpana dan terkagum-kagum dengan kita
Hingga suatu waktu kami ziarah ke makam orang tua kami
Kami melihat makam leluhur kami dan anaku bertanya, "mami itu tulisan apa? Artinya apa?"
Kami saling berpandangan dan agak kebingungan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sunday, July 23, 2017

Orang tua kita

Tiada maksud menguak luka
Tiada niat mengenang duka
Hanyalah sebentuk rasa cinta
Dari kami yang selalu mendamba

Kenangan indah tersimpan dalam sanubari
Senyum indahnya hiasi hari
Walau waktu terus berganti
Namun kenangan mu kan tetap abadi

Duhai Ibu, Bapak ku
Duhai kakek dan nenek ku
Budi dan jasa mu
Kan selalu tertanam dalam ingatan ku

Untaian kata terangkai dalam doa
Tak bosan-bosan ku panjatkan ke hadiratNya
Sebagai obat pelipur lara
Ummul quran yang selalu ku baca

23 Juli 2017
Sujana

Paguyuban

Paguyuban ini didirikan
Atas dasar ikatan persaudaraan
Suatu bentuk kebersamaan
Diantara keberagaman

Paguyuban ini berdiri sejak tahun 2013
Dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Menjembatani jarak yang terbentang luas
Menjalin ikatan persaudaraan yang tak akan mudah terlepas.

Dengan berbekal rasa kebersamaan
Paguyuban ini harus terus berjalan
Tali silaturahim menjadi pegangan
Walau harus banyak berkorban

Waktu kan terus berlalu.
Paguyuban ini tak boleh tersapu
Demi anak dan cucu.
Agar keluarga ini tetap bersatu.

Jakarta 23 Juli 2013
Sujana

Thursday, July 20, 2017

Ulang tahun

Ulang tahun biasa dilakukan untuk memperingati hari kelahiran. Banyak yang merayakannya dan sedikit pula yang tidak merayakannya. Tentu saja beragam alasan merska ungkapkan. Tapi terlepas dari hal tersebut, sebaiknya kita fahami dulu apa itu ulang tahun. Kata ulang dalam kbbi bermaknakan lakukan lagi: perbuatan itu tidak akan saya --kembali seperti semula: cetak --. Kata tahun memiliki makna:

  1. n masa yang lamanya dua belas bulan: ia pernah bekerja di luar negeri selama dua --
  2. n bilangan yang menyatakan tarikh: ia dilahirkan -- 1940
  3. n masa dua belas bulan yang ke ...: majalah Tempo -- II Nomor 6
  4. n masa dua belas bulan untuk ...
  5. n musim (dalam arti masa selama tanaman atau tumbuh-tumbuhan hidup.
Frasa ulang tahun itu sendiri dapat dimaknai menjadi mengulangi hal hal yang pernah  dilakukan  pada tahun sebelumnya. Padahal maksud dan tujuan dari perayaan ini berbeda dengan  makna dari frasa ulang tahun itu sendiri. Kewaspadaan terhadap kata harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai tertipi oleh kata, selalu ingat Allah menciptakan piranti yang sangat penting dalam tubuh kita untuk dapat menangkalnya. Kita dianugerahi hati dan pikiran untuk mengontrol syahwat alias nafsu bin emosi. Salam.