aku adalah aku, namun terkadang menjadi mu terasa begitu menyenangkan. berandai adalah penyeselanku, sendiri adalah nuraniku
Cari
Monday, April 15, 2013
Kereta Api Indonesia
Sekedar berbagi cerita dan berusaha mengingatkan kembali agar tak terulang bagi siapapun pengguna kereta api di Indonesia. Saya yakin ini bukanlah cerita baru dan lucunya terjadi pada diri saya. padahal saya selalu meningingat kejadian ini acap kali saya membeli karcis kereta api saya selalu memeriksa uang kembaliannya. Hari itu saya tiba di stasiun Tebet bersamaan dengan kereta yang hendak saya naiki. spontan saya berlari untuk mengejar kereta karena hari itu saya terlambat menuju kampus. Setibanya di loket saya langsung membeli karcis tujuan Depok, karena begitu senangnya telah memiliki karcis saya bergegas menuju kereta dan hanya melirik uang kembaliannya tanpa sempat menghitungnya karena khawatir tertinggal kereta.Setibanya didalam kereta saya baru kemudian sadar dan langsung menghitung uang kembalian tersebut. tung-hitung ternyata uang kembaliannya kurang. Karena saya sudah berada didalam kereta dan gak mungkin turun kembali dengan besar hati saya berkata pada diri sendiri "ternyata ongkos kereta hari ini mahal juga ya". hahahaha! Suatu kebodohan yang terlambat saya antisipasi dan disadari. semoga cerita ini mampu membuat kita selalu mawas diri dan cerdas dalam bersikap hungga tidak dapat dimanfaatkan oleh oknum mana saja. Sedikit saran untuk KAI ada baiknya jika ada sosialisasi kepada para pengguna kereta api perihal berapa lama satu kereta berhenti di tiap stasiun, karena jika saya perhatikan berhentinya kereta di tiap stasiun berbeda-beda ada yang cepat, sangat cepat, lama, tergantung masisinis dan tergantung stasiunnya jadiii bingung yang mana standarnya hehehehe Salam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment