Menurut opini saya tentang gambar di atas adalah seorang pejabat yang tidak mau di anggap gagal dalam menanggulangi bencana alam. Dia bilang itu hanya sekedar genangan air, bukanlah banjir kepada rakyatnya. Padahal sudah jelas-jelas itu banjir.
Pejabat tersebut hanya mengeluarkan pendapat seperti itu karena dia ‘malas’ mencari solusi yang tepat untuk mengatasi bencana banjir. Dia hanya mengganggapnya sebagai hal yang sepele dan sudah biasa terjadi sehingga dia tidak berusaha mencari solusi untuk menangani banjir
Namun, bukan sepenuhnya salah pejabat tersebut. Bencana banjir juga disebabkan masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya, membuang sampah sembarangan ke kali, tidak membersihkan sampah-sampah yang bisa menyumbat saluran air di sekitar lingkungannya dan sebagainya.
Jadi, baik masyarakat maupun pejabat yang terkait harus bekerja sama dalam menanggulangi banjir, bukan hanya bisanya menyalahkan atau mengeles dari kesalahan yang dibuat sendiri. Pokoknya jangan bisanya hanya menyalahkan orang lain.
mungkin kata-kata "genangan air ..." yang di maksud adalah "genangan AIR BAH " sudah seperti tradisi pejabat yang akan mencalonkan diri berlomba-lomba menawarkan visi dan misi yang menggiurkan tapi semua nihil..
Gambar di atas mencerminkan bagaimana jakarta sebagai Ibukota Negara, Kota Metropolitan bisa terkena banjir, kok bisa?
Pertama kita lihat dari segi fasilitas, apakah seiring berkembangnya kota Jakarta ini fasilitas khususnya untuk sarana dan prasarana untuk menghindarkan dari banjir sudah memadai? dari mulai gorong-gorong yang masih di buat,.hallo pemerintah ??? kemana aja?, kenapa pada saat musim hujan baru di buat kenapa tidak dari sebelum musim hujan tiba. Ada lagi BKT (Banjir Kanal Timur), menurut saya penyelesainnya BKT terlalu berlarut-larut terkesan tidak fokus.
Kedua, Dari masyarakat itu sendiri. Percuma saja kalau sarana dan prasarana memadai tapi masyarakat tidak menjaganya sama saja, akan ada banjir.
Jadi mari mulai saat ini mari kita bekerja sama, dari mulai pemerintah diselesaikan dengan cepat masalah sarana dan prasarana, kemudian masyarakat yang memelihara sarana dan prasarana sehingga bukan tidak mungkin jakarta di masa yang akan datang bebas dari banjir.
kenapa banjir ini terus terjadi karena kesadaran terhadap diri kita akan lingkungn, kalo kita bisa menjaga lingkungan, tidak mungkin banjir - banjir akan kembali lagi. pemerintah sudah berupaya untuk menajlankan program agar jakarta tidak banjir lagi, tetapi kembali lagi sama diri kita masing - masing akan pentingnya menjaga kelestarian. jangan membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya jangan dikali ataupun selokan, itu yang menyebabkan banjir. barra al faruq
Gambar di atas merupakan suatu sindiran untuk pemerintah Jakarta, sudah bertahun-tahun bencana banjir tidak dapat ditanggulangi, tapi pemerintah Jakarta tetap saja mengelak dan terus berjanji akan menyelesaikan bencana tahunan bagi kota Jakarta tersebut.
Sebenarnya bukan pemerintah saja yang harusnya bertanggung jawab, tetapi juga para warga Ibu kota Jakarta, terutama para pendatang yang membangun tempat tinggal di pinggir bantaran kali, sehingga membuat kali menjadi menyempit.
sebenernya banjir itu gak bisa menyalahkan salah satu pihak (pemerintahnya), itu semua kembali ke diri kita masing2. kalau kita bisa menerapkan sikap yg peduli sama lingkungan, kemungkinan kecil terjadi banjirnya. banjir ini juga kan karna sampah yang menyumbat selokan, adanya bangunan2 liar dibantaran sungai, itu semua kan masyarakat yg menghambat kelancaran air tersebut. pemerintah juga mungkin udah pasti selalu mengupayakan untuk membuat kota nya terbebas dari banjir, tapi kalo masyarakatnya seperti warga jakarta gini, gimana bisa membebaskan dari banjir. jadi, kalo mau terbebas banjir ya gak usah nyalahin pemerintahnya karna cuma janji2 doang atas visi misi yg mereka punya, tapi kembali ke diri kita sendiri :)
Banjir itu tidak bisa disalahkan atau menyalahkan pemerintah. kembali pada diri sendiri masing2 yang kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri. banjir datang karena ulah kita. kita yang berbuat kita juga yang kena batunya istilahnya begitu. jadi jangan salahkan pemerintah. bersalahlah pada diri sendiri dulu. kalau tidak mau terkena banjir jangan sembarangan membangun rumah dibantaran sungai, membuang sampah dikali dll hal tersebut yang membuat banjir datang. jadi, jangan salahkan pemerintah tetapi salahkan diri sendiri yang kurang peduli terhadap lingkungan :D
kalau liat gambar ini siapa coba yang harus disalahkan ????? pemerintah salah ,masyarakatnya juga salah.... pemerintah salah ya karna skrng daerah resapan air seperti hutan dll malah dijadiin perumahan sama gedung-gedung bertingkat,kalau masyarakatnya ya buang sampah dimana aja buang sampah rumah tangga sembarangan gmana ga banjiir coba......jadi seharusnya pemerintah sama masyarakatnya harus bisa saling intropeksi lah jangan saling salah-salahan..
Mungkin ini yang dinamakan mencari keuntungan di tengah kesengasaraan masyarakatnya. Dimana,Pemerintah banyak melakukan pembangunan-pembangunan gedung maupun perumahaan hanya untuk memperoleh keuntungan yang lebih sementar masyarakat kecil hanya bisa memperoleh kesengsaraan akibat ulah pemerintah tersebut.
sebenarnya pemerintah itu sudah melakukan tugasnya yang sesuai yaitu untuk membangun negara ini, namun yang harus diperhatikan dan digaris bawahi adalah "bawahan pemerintah" itu sendiri. jika banyak program yang dicetus pemerintah sebenarnya ia sudah mencanangkan itu dengan baik "tetapi" para anggota yang memiliki tugas "execute" program itulai sudah menjalankan tugasnya sesuai program dan amanat rakyat & pemerintah atau belum?
dan kalau dilihat dari bencana banjir tsb menurut saya coba lebih perhatikan penambangan pasir liar yang saat ini masih terus dibiarkan .
In my opinion, the government think that the community's problem just an usual thing. example : the flood problems. As though, they just say that just a little puddle. that makes the community aslo have an opinion that the government's care just like picture above. actually, the community must have an awareness because not only the government must be blamed but also the community inside. For example : throw the waste in the trash can and keep cleaning.
actually, the government and the community have to work together. the way is the government have to give the grants and the facilities to keep the environment cleans. one real example is give the counseling how to keep that environment. and the community can do it. that combination is needed in order the flood doesn't happen.
benar-benar seorang pejabat negara yang tidak bertanggung jawab, atau meremehkan suatu masalah yang merugikan banyak pihak. tanpa mau tau rakyatnya sengsara.
menurut saya pemerintah seakan menutup mata atas masalah seperti ini, mereka seakan menggampangkan dan menganggap bahwa masalah seperti ini adalah masalah yang kecil tetapi mereka tidak sadar banyak masyarakat yang disengsarakan atas kejadian ini.
Menurut opini saya di gambar itu Bahwa pejabat tinggi sekarang tidak melihat masyarakat yang miskin dan seorang pejabat itu hanya pentingin diri sendiri , dan Disaat banjir pejabat hanya bisa melihat doank penderitaan orang banyak dan tidak penghasilkan solusi dan cara mengatasi supaya banjir itu tidak terjadi! Dan saya juga tidak salahin pemerintah dalam keadaan banjir itu terjadi karena masyarkat sekarang tidak mengikuti peraturan-peraturan yang ada dinegara Contohnya: Membuang sampah tidak pada tempatnya Kebanyak masyarakat sekarang membuang sampah disungai makanya terjadi banjir Jadi mari lah pemerintah dan masyarakat saling pekerjasama dan jangan penting in diri sendiri dalam menghadapin banjir itu
I think Fauzi Bowo as a governor of DKI Jakarta can't doing his job very well. Because when he run for a governor's position, he allocated many agreement to the society. For example like a picture above, he promises to society of DKI Jakarta will exterminate te flood in every places around Jakarta, but there's no result. He tried to built BKT Banjir Kanal Timur along Jakarta Timur but is not work as well like he hope. The society must also support the government to keep the environment in Jakarta, such as not throw away a rubbish in road. The society must have a habitual to keep their environment clean from rubbish, like doing co-orperation to clean up the rubbish once in a week with the community around their establishment.
biarpun banjir sudah bukan hal yang asing lagi untuk warga jakarta,ada baiknya pemerintah juga mempunyai tindakan yang nyata dan tindakan itu tidak berwarna abu-abu . yang dimaksud dengan dengan berwarna abu-abu disini adalah disatu sisi program pemerintah ingin menangani atau menanggulangi masalah warganya ,dalam hal ini contoh masalahnya adalah banjir,tapi disatu sisi pemerintah membiarkan pembangunan mol ,apartemen ,minimarket dan lain-lainnya yang seharusnya akan lebih baik jika lahan untuk itu dijadikan hutan kota atau taman kota ,sehingga tidak jarang warga mempunyai persepsi jika pemerintah memang tidak serius dalam menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut dengan warganya.
coba PEMERINTAH buka MATA , HATI dan TELINGA nya supaya merasakan juga apa yang dirasakan warganya...
Menurut pendapat saya, sebenarnya banjir itu merupakan bencana alam yang disebabkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Dan seharusnya pemerintah daerah mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir tersebut, tidak hanya berbicara saja tapi buktikanlah dengan tindakan , terkadang pemerintah daerah hanya memberikan suatu jalan keluar tanpa adanya tindakan untuk mencapai jalan keluar tersebut , yang ada malah lagi-lagi masyarakat yang terkena imbasnya dari kinerja pemerintah yang setengah hati mengerjakan tugasnya tersebut, tidak memperdulikan atau merasakan penderitaan masyarakatnya. Dari pepohonan yang ditebang untuk membangun sebuah gedung-gedung, perumahan dan lain-lain yang bisa menyebabkan kebanjiran. Dan untuk masyarakat juga harus menjaga dengan kata lain tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir. Oleh karena itu kita semua harus menjaga alam ini dengan baik jangan bisanya merusak saja yang menyebabkan kerugian untuk semuanya.
pemerintah tidak bertanggung jawab atas ke banjiran yang ada dimasyarakat . tidak ada peduli untuk bagaimana cara untuk mengatasi kebanjiran tersebut !
pemerintah mungkin sudah keabisan akal untuk membenahi saluran-saluran air di Jakarta ,salah satu nya cara yang paling ampuh yaitu menggusur bangunan-bangunan liar dibantaran kali .. masyarakat seharusnya juga lebih sadar diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun pemerintah ,jangan apa-apa selalu pemerintah yang disalahkan atau dipojokan ..
this picture about one of the candidate from "cagub-cawagub" DKI Jakarta,he is Fauzi Bowo who promised this country will be comfort and free the flood. i think not only Fauzi Bowo who promised like that,but almost all the candidate just give the promise. and now the society have to more selectif in choose the candidate in order to this country particularly Jakarta more comfort, not the flood again, and disaster in this country. i hope the next day Jakarta would be the country that free the flood not only promised from the functionary, and there is result of they promised.
saya rasa pemerintah sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Indonesia, terutama Jakarta. namun lagi-lagi kinerja pemerintah terlihat kurang baik di akibatkan kurangnya kerja sama antara pemerintaH atas dengan pemerintah bawah serta rakyat Jakarta sendiri.
pemerintah sedang melakukan azas pembenaran diri dan pelepasan tanggung jawab secara tidak langsung agar pemerintah tidak disalahkan akan masalah banjir yang sedang terjadi.
Menurut opini saya tentang gambar di atas adalah seorang pejabat yang tidak mau di anggap gagal dalam menanggulangi bencana alam. Dia bilang itu hanya sekedar genangan air, bukanlah banjir kepada rakyatnya. Padahal sudah jelas-jelas itu banjir.
ReplyDeletePejabat tersebut hanya mengeluarkan pendapat seperti itu karena dia ‘malas’ mencari solusi yang tepat untuk mengatasi bencana banjir. Dia hanya mengganggapnya sebagai hal yang sepele dan sudah biasa terjadi sehingga dia tidak berusaha mencari solusi untuk menangani banjir
Namun, bukan sepenuhnya salah pejabat tersebut. Bencana banjir juga disebabkan masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya, membuang sampah sembarangan ke kali, tidak membersihkan sampah-sampah yang bisa menyumbat saluran air di sekitar lingkungannya dan sebagainya.
Jadi, baik masyarakat maupun pejabat yang terkait harus bekerja sama dalam menanggulangi banjir, bukan hanya bisanya menyalahkan atau mengeles dari kesalahan yang dibuat sendiri. Pokoknya jangan bisanya hanya menyalahkan orang lain.
mungkin kata-kata "genangan air ..." yang di maksud adalah "genangan AIR BAH "
ReplyDeletesudah seperti tradisi pejabat yang akan mencalonkan diri berlomba-lomba menawarkan visi dan misi yang menggiurkan tapi semua nihil..
Pendapat saya :
ReplyDeleteGambar di atas mencerminkan bagaimana jakarta sebagai Ibukota Negara, Kota Metropolitan bisa terkena banjir, kok bisa?
Pertama kita lihat dari segi fasilitas, apakah seiring berkembangnya kota Jakarta ini fasilitas khususnya untuk sarana dan prasarana untuk menghindarkan dari banjir sudah memadai? dari mulai gorong-gorong yang masih di buat,.hallo pemerintah ??? kemana aja?, kenapa pada saat musim hujan baru di buat kenapa tidak dari sebelum musim hujan tiba. Ada lagi BKT (Banjir Kanal Timur), menurut saya penyelesainnya BKT terlalu berlarut-larut terkesan tidak fokus.
Kedua, Dari masyarakat itu sendiri. Percuma saja kalau sarana dan prasarana memadai tapi masyarakat tidak menjaganya sama saja, akan ada banjir.
Jadi mari mulai saat ini mari kita bekerja sama, dari mulai pemerintah diselesaikan dengan cepat masalah sarana dan prasarana, kemudian masyarakat yang memelihara sarana dan prasarana sehingga bukan tidak mungkin jakarta di masa yang akan datang bebas dari banjir.
Nama :Rizqi Ramadhan
sindiran untuk warga - warga jakarta
ReplyDeletekenapa banjir ini terus terjadi karena kesadaran terhadap diri kita akan lingkungn, kalo kita bisa menjaga lingkungan, tidak mungkin banjir - banjir akan kembali lagi.
pemerintah sudah berupaya untuk menajlankan program agar jakarta tidak banjir lagi, tetapi kembali lagi sama diri kita masing - masing akan pentingnya menjaga kelestarian.
jangan membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya jangan dikali ataupun selokan, itu yang menyebabkan banjir.
barra al faruq
lucu gambarnya hahaha
ReplyDeleteGambar di atas merupakan suatu sindiran untuk pemerintah Jakarta, sudah bertahun-tahun bencana banjir tidak dapat ditanggulangi, tapi pemerintah Jakarta tetap saja mengelak dan terus berjanji akan menyelesaikan bencana tahunan bagi kota Jakarta tersebut.
ReplyDeleteSebenarnya bukan pemerintah saja yang harusnya bertanggung jawab, tetapi juga para warga Ibu kota Jakarta, terutama para pendatang yang membangun tempat tinggal di pinggir bantaran kali, sehingga membuat kali menjadi menyempit.
gambar diatas merupakan gambaran pemerintah yg tidak bertanggung jawab, hanya mencari-cari alasan saja untuk menutupi kesalahanya.
ReplyDeleteOpini saya pada gambar diatas adalah gambar diatas merupakan sindiran untuk pemerintah yang selalu berkelit atau membela diri.
ReplyDeletekota sebesar jakarta masih dilanda banjir . sungguh ironi ..
ReplyDeletesegeralah bergegas membenahi kota jakarta dengan maksimal ..
sebenernya banjir itu gak bisa menyalahkan salah satu pihak (pemerintahnya), itu semua kembali ke diri kita masing2. kalau kita bisa menerapkan sikap yg peduli sama lingkungan, kemungkinan kecil terjadi banjirnya. banjir ini juga kan karna sampah yang menyumbat selokan, adanya bangunan2 liar dibantaran sungai, itu semua kan masyarakat yg menghambat kelancaran air tersebut. pemerintah juga mungkin udah pasti selalu mengupayakan untuk membuat kota nya terbebas dari banjir, tapi kalo masyarakatnya seperti warga jakarta gini, gimana bisa membebaskan dari banjir. jadi, kalo mau terbebas banjir ya gak usah nyalahin pemerintahnya karna cuma janji2 doang atas visi misi yg mereka punya, tapi kembali ke diri kita sendiri :)
ReplyDeleteBanjir itu tidak bisa disalahkan atau menyalahkan pemerintah. kembali pada diri sendiri masing2 yang kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri. banjir datang karena ulah kita. kita yang berbuat kita juga yang kena batunya istilahnya begitu. jadi jangan salahkan pemerintah. bersalahlah pada diri sendiri dulu. kalau tidak mau terkena banjir jangan sembarangan membangun rumah dibantaran sungai, membuang sampah dikali dll hal tersebut yang membuat banjir datang. jadi, jangan salahkan pemerintah tetapi salahkan diri sendiri yang kurang peduli terhadap lingkungan :D
ReplyDeletekalau liat gambar ini siapa coba yang harus disalahkan ?????
ReplyDeletepemerintah salah ,masyarakatnya juga salah....
pemerintah salah ya karna skrng daerah resapan air seperti hutan dll malah dijadiin perumahan sama gedung-gedung bertingkat,kalau masyarakatnya ya buang sampah dimana aja buang sampah rumah tangga sembarangan gmana ga banjiir coba......jadi seharusnya pemerintah sama masyarakatnya harus bisa saling intropeksi lah jangan saling salah-salahan..
Mungkin ini yang dinamakan mencari keuntungan di tengah kesengasaraan masyarakatnya.
ReplyDeleteDimana,Pemerintah banyak melakukan pembangunan-pembangunan gedung maupun perumahaan hanya untuk memperoleh keuntungan yang lebih sementar masyarakat kecil hanya bisa memperoleh kesengsaraan akibat ulah pemerintah tersebut.
sebenarnya pemerintah itu sudah melakukan tugasnya yang sesuai yaitu untuk membangun negara ini, namun yang harus diperhatikan dan digaris bawahi adalah "bawahan pemerintah" itu sendiri. jika banyak program yang dicetus pemerintah sebenarnya ia sudah mencanangkan itu dengan baik "tetapi" para anggota yang memiliki tugas "execute" program itulai sudah menjalankan tugasnya sesuai program dan amanat rakyat & pemerintah atau belum?
ReplyDeletedan kalau dilihat dari bencana banjir tsb menurut saya coba lebih perhatikan penambangan pasir liar yang saat ini masih terus dibiarkan .
In my opinion, the government think that the community's problem just an usual thing. example : the flood problems. As though, they just say that just a little puddle. that makes the community aslo have an opinion that the government's care just like picture above. actually, the community must have an awareness because not only the government must be blamed but also the community inside. For example : throw the waste in the trash can and keep cleaning.
ReplyDeleteactually, the government and the community have to work together. the way is the government have to give the grants and the facilities to keep the environment cleans. one real example is give the counseling how to keep that environment. and the community can do it. that combination is needed in order the flood doesn't happen.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKebiasaan pejabat di Indonesia adalah, jika mereka gagal dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. mereka selalu "ngeles" untuk menutupi kebodohannya.
ReplyDeletebenar-benar seorang pejabat negara yang tidak bertanggung jawab, atau meremehkan suatu masalah yang merugikan banyak pihak. tanpa mau tau rakyatnya sengsara.
ReplyDeletemenurut saya pemerintah seakan menutup mata atas masalah seperti ini, mereka seakan menggampangkan dan menganggap bahwa masalah seperti ini adalah masalah yang kecil tetapi mereka tidak sadar banyak masyarakat yang disengsarakan atas kejadian ini.
ReplyDeleteMenurut opini saya di gambar itu
ReplyDeleteBahwa pejabat tinggi sekarang tidak melihat masyarakat yang miskin dan seorang pejabat itu hanya pentingin diri sendiri , dan Disaat banjir pejabat hanya bisa melihat doank penderitaan orang banyak dan tidak penghasilkan solusi dan cara mengatasi supaya banjir itu tidak terjadi! Dan saya juga tidak salahin pemerintah dalam keadaan banjir itu terjadi karena masyarkat sekarang tidak mengikuti peraturan-peraturan yang ada dinegara
Contohnya: Membuang sampah tidak pada tempatnya
Kebanyak masyarakat sekarang membuang sampah disungai makanya terjadi banjir
Jadi mari lah pemerintah dan masyarakat saling pekerjasama dan jangan penting in diri sendiri dalam menghadapin banjir itu
I think Fauzi Bowo as a governor of DKI Jakarta can't doing his job very well. Because when he run for a governor's position, he allocated many agreement to the society. For example like a picture above, he promises to society of DKI Jakarta will exterminate te flood in every places around Jakarta, but there's no result. He tried to built BKT Banjir Kanal Timur along Jakarta Timur but is not work as well like he hope. The society must also support the government to keep the environment in Jakarta, such as not throw away a rubbish in road. The society must have a habitual to keep their environment clean from rubbish, like doing co-orperation to clean up the rubbish once in a week with the community around their establishment.
ReplyDeletebiarpun banjir sudah bukan hal yang asing lagi untuk warga jakarta,ada baiknya pemerintah juga mempunyai tindakan yang nyata dan tindakan itu tidak berwarna abu-abu .
ReplyDeleteyang dimaksud dengan dengan berwarna abu-abu disini adalah disatu sisi program pemerintah ingin menangani atau menanggulangi masalah warganya ,dalam hal ini contoh masalahnya adalah banjir,tapi disatu sisi pemerintah membiarkan pembangunan mol ,apartemen ,minimarket dan lain-lainnya yang seharusnya akan lebih baik jika lahan untuk itu dijadikan hutan kota atau taman kota ,sehingga tidak jarang warga mempunyai persepsi jika pemerintah memang tidak serius dalam menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut dengan warganya.
coba PEMERINTAH buka MATA , HATI dan TELINGA nya supaya merasakan juga apa yang dirasakan warganya...
Menurut pendapat saya, sebenarnya banjir itu merupakan bencana alam yang disebabkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Dan seharusnya pemerintah daerah mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir tersebut, tidak hanya berbicara saja tapi buktikanlah dengan tindakan , terkadang pemerintah daerah hanya memberikan suatu jalan keluar tanpa adanya tindakan untuk mencapai jalan keluar tersebut , yang ada malah lagi-lagi masyarakat yang terkena imbasnya dari kinerja pemerintah yang setengah hati mengerjakan tugasnya tersebut, tidak memperdulikan atau merasakan penderitaan masyarakatnya. Dari pepohonan yang ditebang untuk membangun sebuah gedung-gedung, perumahan dan lain-lain yang bisa menyebabkan kebanjiran. Dan untuk masyarakat juga harus menjaga dengan kata lain tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir. Oleh karena itu kita semua harus menjaga alam ini dengan baik jangan bisanya merusak saja yang menyebabkan kerugian untuk semuanya.
ReplyDeletepemerintah tidak bertanggung jawab atas ke banjiran yang ada dimasyarakat .
ReplyDeletetidak ada peduli untuk bagaimana cara untuk mengatasi kebanjiran tersebut !
pemerintah mungkin sudah keabisan akal untuk membenahi saluran-saluran air di Jakarta ,salah satu nya cara yang paling ampuh yaitu menggusur bangunan-bangunan liar dibantaran kali ..
ReplyDeletemasyarakat seharusnya juga lebih sadar diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun pemerintah ,jangan apa-apa selalu pemerintah yang disalahkan atau dipojokan ..
this picture about one of the candidate from "cagub-cawagub" DKI Jakarta,he is Fauzi Bowo who promised this country will be comfort and free the flood. i think not only Fauzi Bowo who promised like that,but almost all the candidate just give the promise. and now the society have to more selectif in choose the candidate in order to this country particularly Jakarta more comfort, not the flood again, and disaster in this country. i hope the next day Jakarta would be the country that free the flood not only promised from the functionary, and there is result of they promised.
ReplyDeletemy opinion about these pictures , governments in indonesia never thought the people in indonesia they just want money and glory . thanks
ReplyDeletesaya rasa pemerintah sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Indonesia, terutama Jakarta. namun lagi-lagi kinerja pemerintah terlihat kurang baik di akibatkan kurangnya kerja sama antara pemerintaH atas dengan pemerintah bawah serta rakyat Jakarta sendiri.
ReplyDeletepemerintah sedang melakukan azas pembenaran diri dan pelepasan tanggung jawab secara tidak langsung agar pemerintah tidak disalahkan akan masalah banjir yang sedang terjadi.
ReplyDelete