aku adalah aku, namun terkadang menjadi mu terasa begitu menyenangkan. berandai adalah penyeselanku, sendiri adalah nuraniku
Cari
Friday, July 2, 2010
TAAKUUUUUTT
Rasa takut ini mulai mencekam
Menggerogoti hati dan pikiran
Ketakutan akan dirundung kelam
Ketakutan akan banyak pemikiran
Kemana asa ini harus bersandar
Kian hari keyakinan mulai memudar
Ketakutan menghantui dengan gencar
Hingga otakku mulai tak sadar
Ku coba tuk teguhkan hati
Ku coba selalu tepati janji
Ku coba selalu untuk berani
Ku berjanji tuk tak kan lari
Namun ketakutan ini ……..
Selalu saja mencengkram hati
Walau itu bukanlah hal yang pasti
Namun tetap saja teruuuss membayangi
Ingin rasanya aku berbagiii beban ini
Ingin sekali kucurahkan semua isi hati
Namun asa enggan berkata
Namun logika beburuk sangka
Biarlah ketakutan ini tersimpan di hati
Biarlah ketakutan ini terus tersembunyi
Akan ku hadapi kau nanti
Hingga aku telah cukup mempuni
Ahhhhhhhh…..pusiiiiiiinng
Mencoba tentramkan pikiran
Dengan menunjukkan keberanian
Tapi tetap merasa ketakutan
Satu sisi tentramkan hati dengan seribu janji
Akan esok hari yang penuh warna warni
Lain sisi ketakutan tetap menghantui
Seakan tak pernah mau meninggalkan hati
Auuuu ahh pokoknya jalani saja hari ini
Nikmati saja hari ini
Biarlah esok terserah besok
Walau pun hidup makin terseok
Seeeoookkkkkk
Sseeeeeeeeeooooookkk
Aku gak akan kapok
Sampai aku benar-benar kkeeeeoookk
Salam perdamaian
Dari orang yang sudah tak tahan
Dengan beban kehidupan
Yang kian hari kian terus menekan
Semoga kita kan tetap bertahan
Walaupun harus kelaparan
Hingga tiba hari kemudian
Kita semua berkumpul di kuburan
GALAU
Hadirmu hangatkan hatiku
Bersamamu ceriakan hariku
Wajahmu….. hapuskan rinduku
Suaramu…. hiasi sunyiku
Sekian lama hati ini membeku
Akhirnya ku temukan lenteraku
Kau warnai hariku
Kau isi kehampaan hatiku
Cinta… kata ini mulai menggoda
Cinta …rasa ini mulai membara
Cinta...kau butakan logika
Cinta…kau buatku sengsara
Ku tahu ku tak mungkin milikimu
Ku tahu jarak tak pernah setuju
Ku tahu siapa diriku
Ku tahu siapa dirimu
Mungkinkah kudapatkan cintamu?
Mungkinkah ku miliki dirimu?
Begitu banyak Tanya dalam diriku
Namun hati ini enggan berpaling darimu
Andai jarak tak memisahkan kasih kita
Andai waktu mendukung kasih kita
Kuingin semenit sajaaa……berdua
Kan kudekap erat dirinya
Andai kau tau rasa ini
Andai kau tau derita ini
Andai kau tau hati ini
Andai kau tau jiwa ini
Semakin ku mencintai
Semakin ku tersakiti
Ku coba tuk berlari
Namun tak kuasa hati ini
Cinta inikah balasannya
Cinta begitu penuh dilema
Entah bagaimana
Ku tak tahu bagaimana
Benarkah cinta tak harus memiliki
Walau berat hati ini
Namun ku harus sadar diri
Karena dia bukanlah kekasih hati
Karena Cinta sejati tak saling menyakiti
sesal
Penyesalan ada di belakang mu
Menghantui setiap gerak dan langkah mu
Menunggu saat lengah mu
Tuk menjerumuskan dan hancurkan hidup mu
Hatitilah pada setiap keputusan mu
Jangan sampai ia menjerumuskan mu
Jagalah nafsu mu
Karena ia butakan logikamu
Kata-katanya begitu manis menggoda
Nasihatnya begitu bijaksana
Begitu lah nafsu menggoda
Agar kau terus terlena
Awalnya ia pandangi mataku
Lalu ia genggam tanganku
Selalu saja begitu
Setiap kau jumpa diriku
Katanya Bibirku merekah merah
Begitu indah dipandang mata
Ia pun meminta tuk mengecupnya
Dengan malu-malu aku berkata…iyaa
Kupejamkan mata ku
Lalu ia kecup bibirku
Kami pun terlena
Dalam nikmatnya getar -getar cinta
Satu waktu aku merindu
Ku telepon ia tuk datang kerumah ku
Begitu merdu suara dirimu
Detak jantungku pun jadi tak menentu
Tak lama berlalu ia pun tiba di rumah ku
Kami pun melepas rindu
Ia peluk diriku
Ia kecup bibirku
Rayuan mu butakan logika ku
Janjimu hilangkan kesadaran ku
Kami pun melepas baju
Hingga tak sadar kami pun melakukan itu
Penyesalan pun kini menghampiriku
Ia menusukku tepat di jantungku
Di warnai rasa malu dan penyesalan ku
Aku akhiri hidup ku meloncat dari lantai tujuh
Maafkan ibu anaku
Ibu terlalu malu tuk melahirkan mu
Karena kau kan terlahir tanpa ayah mu
MAAF KANLAH IBU MU……….
Menghantui setiap gerak dan langkah mu
Menunggu saat lengah mu
Tuk menjerumuskan dan hancurkan hidup mu
Hatitilah pada setiap keputusan mu
Jangan sampai ia menjerumuskan mu
Jagalah nafsu mu
Karena ia butakan logikamu
Kata-katanya begitu manis menggoda
Nasihatnya begitu bijaksana
Begitu lah nafsu menggoda
Agar kau terus terlena
Awalnya ia pandangi mataku
Lalu ia genggam tanganku
Selalu saja begitu
Setiap kau jumpa diriku
Katanya Bibirku merekah merah
Begitu indah dipandang mata
Ia pun meminta tuk mengecupnya
Dengan malu-malu aku berkata…iyaa
Kupejamkan mata ku
Lalu ia kecup bibirku
Kami pun terlena
Dalam nikmatnya getar -getar cinta
Satu waktu aku merindu
Ku telepon ia tuk datang kerumah ku
Begitu merdu suara dirimu
Detak jantungku pun jadi tak menentu
Tak lama berlalu ia pun tiba di rumah ku
Kami pun melepas rindu
Ia peluk diriku
Ia kecup bibirku
Rayuan mu butakan logika ku
Janjimu hilangkan kesadaran ku
Kami pun melepas baju
Hingga tak sadar kami pun melakukan itu
Penyesalan pun kini menghampiriku
Ia menusukku tepat di jantungku
Di warnai rasa malu dan penyesalan ku
Aku akhiri hidup ku meloncat dari lantai tujuh
Maafkan ibu anaku
Ibu terlalu malu tuk melahirkan mu
Karena kau kan terlahir tanpa ayah mu
MAAF KANLAH IBU MU……….
Subscribe to:
Posts (Atom)