Cari

Saturday, November 18, 2017

Siapa?

Dalam pencarian tentang siapa diri ini. Aku mencoba bertanya pada orang sekelilingku mengenai sifat ku sebenarnya. Namun hasilnya tak memuaskan hati ini. Ku coba menelusuri siapa sesungguhnya orangtuaku,siapa nenek dan kakekku, siapa buyutku sesungguhnya. Karena ketiadaan data pupus sudah semuanya. Pembodohan sejarah, manipulasi data, hingga kebohongan sejarah yang nampak di depan mata. Di mana jawaban yang sebenar-benarnya. Bagaimana ku mengungkap siapa diri ini?

Keterbatasan dalam ketakterbatasan

Begitu banyak hal yang kita gak tahu, begitu banyak hal yang kita tak kenal, begitu banyak hal yang kita tak fahami,
Begitu banyak hal yang kita tak bisa duga.
Begitu nyata
Tak terbantahkan
Kita hidup dalam keterbatasan
Keterbatasan di dalam yg tak terbatas
Karena di dalam ketakterbatasan terdapat Keterbatasan

Kesunyian dalam keramaian

Malam minggu kami berziarah ke makam Mbah Priuk. Suasana cukup ramai dipadati para penziarah yang datang baik dari dalam kota maupun luar kota. Diantara riuhnya keramaian kami menciptakan keheningan memanjatkan doa kehadirat Illahi Rabbi penguasa alam semesta raya dan tak lupa kamipun berselawat kepada kekasih Allah, junjungan kita nabi Muhammad SAW. Kamipun mendoakan leluhur kami, orang tua kami agar selalu dalam ridhonya Allah SWT. dan tak lupa bagi kami semua juga berdoa agar selalu memperoleh ridho Allah SWT Aammiinn ya Robbal alamiin. Pada saat itu suasana cukup ramai. Banyak penziarah yang memohon doa, berzikir, tahlil dan lainnya. Diantara keramaian tersebut kami memperoleh kesunyian kami yg begitu indah. Semoga Allah mengabulkan semua hajat kami dan meridhoinya aamiin.