Menurut yang sering gw denger sejak gw kecil banyak orang bilang bahwa kehidupan itu seperti roda yg berputar kadang di bawah kadang di atas. Tapi Menurut gw kok kayanya kehidupan gak berputar ya, Menurut gw loh dan gw juga gak berharap lu setuju sama pendapat gw ini jadi bebas aja, silahkan berpendapat, tapi sekali lagi ini menurut gw, roda kehidupan itu gak berputar karena menurut hasil pengamatan gw selama ini hidup mereka yg ada di posisi atas roda kehidupan pada gak mau turun buat tukeran posisi sama yg di bawah. Mereka begitu nyaman menikmati kehidupan yg di atas dan lucunya gw yg di posisi bawah sibuk nonga merhatiin kehidupan mereka yg di atas. Pengamatan gw ini amat rentan dengan banyak kesalahan, maklumlah karena gw ngeliatnya dari posisi bawah jadi nonga terus dan dampaknya leher gw jadi pegel dan bikin kezell
aku adalah aku, namun terkadang menjadi mu terasa begitu menyenangkan. berandai adalah penyeselanku, sendiri adalah nuraniku
Cari
Tuesday, August 7, 2018
Ulah ngukur baju saseregna awak
Kata orang modern dan berintelektualitas tinggi kerap kali menggunakan perumpamaan don't judge a book by its coverl kalo aku sih lebih suka yg lokal aja kaya ulah ngukur baju saseregna awak maklum aku kan tidak modern dan kurang intelek. Apapun itu buat aku pesan dari kata tersebut amatlah penting untuk di aplikasikan atau diamalkan. Aku rasa pesan dari perumpamaan tersebut amatlah cocok diterapkan pada era saat ini yang masing2 individunya saling mempertentangkan dan memaksakan kebenarannya masing2. Padahal Jika kita mengingat pesan orang tua kita dalam perumpamaan ulah ngukur baju saseregna awak amatlah jelas bahwa kita selaku manusia untuk tidak menilai suatu kebenaran berdasarkan apa yg kita fahami benar tanpa memperdulikan kebenaran orang lain serta enggan untuk mencari hal benar yg benar2 benar dan disepakati bersama-sama. Aku sih agak prihatin dgn orang2 yang merasa dirinya benar dan memaksakan kebenarannya tersebut.